Dampak Virus Corona Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
Tamara Anastasia, 09 Jan 2021
Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter
Hubungan Virus Corona Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
Dilansir dari New York Times, salah satu pasien yang sembuh dari infeksi virus corona melaporkan gejala long covid berupa nyeri otot dan gigi copot.
Lalu, diwartakan Huffington Post, beberapa pasien COVID-19 mengalami kondisi kesehatan mulut dan gigi yang memburuk.
Setelah pulih dari COVID-19, kondisi gigi dan gusi penyintas jadi tak sehat, warna gigi mereka berubah lebih gelap, dan ada yang mengaku giginya jadi copot.
Selanjutnya, sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of California Dental Association pada Oktober 2020 lalu juga menunjukkan, pasien virus corona dengan penyakit gusi bawaan lebih berisiko lebih tinggi mengalami gagal napas.
Lantas, apa hubungan COVID-19 dengan kondisi mulut dan gigi? Mengutip laman Health Care Utah University, penelitian terbaru mengatakan penyakit gusi dapat menyebabkan pasiennya mengalami komplikasi lain di tubuh.
Penyakit gusi dapat memengaruhi struktur pendukung gigi seperti jaringan gusi dan tulang di sekitar gigi.
Umumnya, tubuh akan merespons infeksi di gusi lewat peradangan. Adanya peradangan ini menyebabkan munculnya badai sitokin.
Badai sitokin terjadi ketika tubuh mengalami peradangan dan mengeluarkan sel kekebalan tubuh dalam jumlah banyak.
Respons peradangan yang berlebihan dapat menghancurkan jaringan dan sel-sel, termasuk di bagian mulut. Tak dimungkiri Anda bisa terkena komplikasi kesehatan lainnya, termasuk kondisi COVID-19 yang semakin parah.
Menanggapi hal ini, drg. Wiena Manggala Putri mengatakan masih terlalu dini untuk mengonfirmasikan hubungan yang jelas antara virus corona dan kesehatan mulut.
Dokter dan ahli masih membutuhkan lebih banyak data serta penelitian lebih lanjut guna mengetahui dampak COVID-19 terhadap gigi.
link:
https://www.klikdokter.com/info-sehat/covid-19/dampak-virus-corona-terhadap-kesehatan-gigi-dan-mulut